Meival Reza Blog

Flash Player

Sabtu, 20 November 2010

Apa Khasiat Susu dan daging Kambing?



Susu kambing memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan susu sapi, ataupun air susu ibu (ASI). Susu kambing memiliki daya cerna yang tinggi, memiliki tingkat keasaman yang khas, memiliki kapasitas bufer yang tinggi dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu.
Daging kambing sudah sangat populer bagi masyakarat. Berbagai macam jenis makanan tradisional diolah dari daging kambing seperti misalnya sate, sop, gulai, dan kare. Walaupun demikian, seringkali daging kambing dituding sebagai penyebab darah tinggi dan sakit jantung.
Berikut disajikan nilai nutrisi, kelebihan dan kelemahan susu dan daging kambing.
Susu kambing banyak direkomendasikan sebagai bahan substitusi bagi bayi, anak, dan orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi ataupun berbagai jenis makanan lainnya. Pada bayi, alergi terhadap susu sapi (cow milk allergy) banyak dijumpai, akan tetapi mekanisme terjadinya alergi masih belum jelas. Bagi bayi yang alergi terhadap susu sapi jika diberikan susu sapi terus-menerus akan menyebabkan reaksi pembesaran lamina propia dan peningkatan permeabilitas molekur makro dan aktivitas elektrogenik lapisan epitel. Gejala klinis seperti ini akan hilang jika bayi tersebut diberikan makanan bebas susu sapi. Jadi, potensi susu kambing sebagai pengganti susu sapi pada bayi ataupun pasien yang alergi terhadap susu sapi sangatlah besar.
Gejala alergi terhadap protein susu biasanya timbul pada bayi yang berumur dua sampai empat minggu, dan gejalanya akan semakin jelas pada saat bayi berumur enam bulan.
Bagian tubuh yang terserang alergi ini adalah saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan kulit. Gejala-gejala yang tampak akibat alergi terhadap protein susu di antaranya muntah, diare, penyerapan nutrisi yang kurang sempurna, asma, bronkitis, migren, dan hipersensitif.
Gejala patologis yang terlihat pada bayi yang alergi terhadap susu sapi di antaranya iritasi usus halus, lambat pertambahan bobot badannya, volume feces yang berlebihan, dan bau yang khas. Akan tetapi, perlu diingat bahwa sering kali gejala ini dicampuradukkan dengan gejala tidak tolerannya seseorang terhadap laktose (lactose intolerance).
Kelebihan susu kambing
Susu kambing dilaporkan telah banyak digunakan sebagai susu pengganti susu sapi ataupun bahan pembuatan makanan bagi bayi-bayi yang alergi terhadap susu sapi. Alergi pada saluran pencernakan bayi dilaporkan dapat berangsur-angsur disembuhkan setelah diberi susu kambing.
Dilaporkan bahwa sekitar 40 persen pasien yang alergi terhadap protein susu sapi memiliki toleransi yang baik terhadap susu kambing. Pasien tersebut kemungkinan besar sensitif terhadap lactoglobulin yang terkandung pada susu bangsa sapi tertentu.
Diduga protein susu (-lactogloglobulin yang paling bertanggung jawab terhadap kejadian alergi protein susu.
Susu kedelai sering pula digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti susu sapi bagi bayi yang alergi terhadap susu sapi. Walaupun demikian, masih terdapat sekitar 20 persen-50 persen dari bayi-bayi yang diteliti memperlihatkan gejala tidak toleran terhadap susu kedelai. Oleh sebab itu, susu kambing bubuk lebih direkomendasikan untuk susu bayi. Panas yang digunakan selama proses pengolahan susu mengurangi reaksi alergi. Denaturasi panas merubah struktur dasar protein dengan cara menurunkan tingkatan alerginya.
Susu kambing mengandung lebih banyak asam lemak berantai pendek dan sedang (C4:0-C12:0) jika dibandingkan dengan susu sapi. Perbedaan ini diduga menyebabkan susu kambing lebih mudah dicerna. Ukuran butiran lemak susu kambing lebih kecil jika dibandingkan dengan susu sapi atau susu lainnya. Sebagai gambaran ukuran butiran lemak susu kambing, sapi, kerbau, dan domba bertutur-turut adalah: 3,49, 4,55, 5,92, dan 3,30 mm.
Dari hasil penelitian Mack pada tahun 1953 disimpulkan bahwa kelompok anak yang diberi susu kambing memiliki bobot badan, mineralisasi kerangka, kepadatan tulang, vitamin A plasma darah, kalsium, tiamin, riboflavin, niacin, dan konsentrasi hemogloninnya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok anak yang diberi susu sapi. Disamping itu, susu kambing memiliki kapasitas bufer yang lebih baik, sehingga bermanfaat bagi penderita gangguan pencernaan.
Kandungan folic acid dan Vitamin B12 yang rendah merupakan kelemahan susu kambing. Selain kelemahan ini, susu kambing dapat dikatakan merupakan makanan yang sempurna.
Penyakit cardiovascular?
Berdasarkan publikasi yang dilakukan oleh USDA, daging kambing mentah memiliki kandungan lemak 50 persen-65 persen lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi, akan tetapi kandungan proteinnya hampir sama. Daging kambing juga memiliki kandungan lemak 42 persen-59 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan daging domba.
Hal yang sama juga dilaporkan untuk daging yang sudah dimasak. Disamping itu, persentase lemak jenuh daging kambing 40 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan daging ayam (tanpa kulit) dan masing-masing 850 persen, 1.100 persen, dan 900 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan daging sapi, babi, dan domba.
Berdasarkan hasil penelitian Devendra, asam lemak yang terkandung pada daging kambing sebagian besar (68,5-72,3 persen) terdiri dari lemak tidak jenuh. Daging kambing mengandung asam lauric, myristic, dan palmitic yang merupakan asam lemah tidak jenuh yang tergolong kedalam kelompok nonhypercholesterolemic masing-masing sebanyak 2,0, 2,6, dan 27,6 persen. Disamping itu, daging kambing mengandung asam lemak tidak jenuh oleic (C:18.1) sebanyak 30,1-37,0 persen, linoleic (C18.2) sebanyak 13,4 persen, dan linolenic (C:18.3) sebanyak 0,4 persen.
Kandungan kolesterol daging kambing ternyata hampir sama dengan daging sapi, domba, babi, dan ayam dan lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa produk susu dan daging ayam olahan dan makanan asal laut. Daging kambing mengandung kolesterol sebanyak 76 mg persen, sedangkan untuk daging sapi, ikan dan domba adalah 70 mg persen. Kandungan kolesterol daging babi dan ayam adalah 60 mg persen.
Tingkatan kolesterol darah kita kurang tergantung pada kolesterol yang terkandung pada makanan yang kita konsumsi. Kandungan kolesterol dalam darah lebih banyak tergantung pada jumlah asam lemah jenuh yang kita konsumsi, terutama rasio antara lemak polysaturated terhadap lemah jenuh.
Oleh sebab itu, untuk mengontrol tingkat kolesterol darah akan lebih efektif dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi makanan yang mengandung asam lemak jenuh. Asam lemak polysaturated dan asam lemak monosaturated berada dalam kondisi tidak terlalu padat suhu ruang, sehingga tidak jarang kita melihat ada tetesan lemak pada karkas kambing yang digantung. Pengamatan terhadap tetesan lemak ini dapat digunakan sebagai salah satu metode sederhana untuk menentukan derajat kejenuhan lemak.
Hasil penelitian seperti yang telah dijelaskan di atas menunjukkan bahwa kambing tanpa mempertimbangkan umur, bangsa, dan daerah pemeliharaannya berperan dalam menyediakan daging berkualitas tinggi dan juga sumber lemak yang sehat dengan risiko mengonsumsi kolesterol yang minimum. Disamping itu, daging kambing mengandung lebih banyak zat besi, potassium, dan tiamin yang berhubungan dengan kandungan garam yang lebih rendah.
Daging kambing mengandung semua asam amino esensial dan mengandung lebih rendah kalori. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa susu dan daging kambing tergolong ke dalam bahan makanan yang bersahabat dan sehat untuk dikonsumsi, asalkan saja tidak secara berlebihan

(http://triatmojo.wordpress.com/2007/01/15)

Manfaat Gelang Power Balance




Power Balance adalah gelang yang indah bagi sebagian orang dan sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Tak hanya itu, gelang Power Balance juga memiliki manfaat bagi kesehatan karena memiliki medan magnet yang bisa untuk pengobatan.

Gelang Power Balance memiliki nilai yang tepat untuk psikologi. Medan magnet 20 Hz pada gelang Power Balance dapat meredakan stres juga meningkatkan kinerja atletik tubuh. Jika Anda yakin, gelang ini dapat membantu Anda tetap sehat.

Power Balance dapat meningkatkan kesehatan dan pikiran secara keseluruhan dengan meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan keseimbangan, toleransi stres, mengurangi peradangan, meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan energi, mengembalikan keseimbangan, kekuatan dan meningkatkan kualitas tidur.

Gelang ini tersedia dengan berbagai warna, antara lain aqua putih, hijau putih, hitam kuning, merah muda putih, putih putih, transparan putih, transparan merah muda, hitam putih, hitam hitam, putih hitam, kuning hitam, biru putih, merah putih, abu abu dan putih merah muda. Gelang Power Balance orisinil dipasarkan dengan harga Rp 450.000. (harga normal)



(detikhealth.com)

Penyakit yang Mengintai Usai Pesta Kambing



Jakarta, Hari Raya Idul Adha tak lengkap rasanya bila tak makan daging kambing. Tapi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu harus waspada, karena banyak penyakit kambuh dan mengintai usai pesta makan daging kambing.

Daging kambing merupakan daging yang memiliki kandungan lemak tinggi dan juga serat daging yang sulit untuk dicerna di usus manusia. Oleh karena itu, banyak orang dengan kondisi kesehatan tertentu harus 'bermusuhan' dengan daging kambing.

Apa saja penyakit yang sering kambuh setelah banyak makan daging kambing?

"Penyakit-penyakit yang sering kambuh setelah makan kambing seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes, stroke, jantung dan maag," jelas Dr Phaidon L Toruan, MM, dokter gizi dan pakar hidup sehat dari Jakarta Anti-aging & Executive Fitness Consultant, saat dihubungi detikHealth, Rabu (17/11/2010).

Daging kambing yang dikonsumsi memang bisa menaikkan tekanan darah, apalagi jika seseorang sudah memiliki riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi) sebelumnya.

Naiknya tekanan darah ini disebabkan oleh kalori atau energi yang dihasilkan dari daging kambing yang dikonsumsi tersebut sangat tinggi. Kalori yang masuk ini kemudian akan diubah menjadi lemak tubuh.

Selain itu, penyakit lain yang juga sering kambuh usai pesta makan daging kambing adalah masalah pencernaan seperti maag. Ini biasanya dipicu oleh makan sate kambing dengan sambal kacang secara berlebihan.

"Lemak ini kan musuhnya orang yang punya penyakit hipertensi, diabetes, jantung dan stroke. Jadi orang-orang yang menderita penyakit ini sebaiknya nggak usahlah ikut-ikutan makan daging kambing pas Hari Raya Kurban. Itu namanya cari perkara. Doakan saja daging yang dikurbankan menjadi berkah buat orang lain," tutur Dr Phaidon.

Bagi penderita darah tinggi sebaiknya mengonsumsi daging putih saja seperti ikan atau ayam, karena mengandung lemak yang sedikit. Bagi pecinta daging kambing jangan lupa untuk mengonsumsi sayuran dan berolahraga setelah makan untuk mengurangi jumlah kalori dan lemak yang masuk ke dalam tubuh.

(detikhealth.com)

Nutrisi yang Bikin Semangat di Pagi Hari



Jakarta, Energi sangat dibutuhkan sejak awal memulai hari. Untuk itu, sarapan sangat penting untuk menyediakan energi dan konsentrasi sepanjang hari. Berikut beberapa nutrisi yang bikin semangat sebagai peningkat energi di pagi hari.

Banyak ahli yang mengatakan bahwa waktu makan yang paling penting adalah sarapan. Sarapan sehat akan memberikan kekuatan otak yang membuat Anda berenergi sepanjang hari.

Dilansir Livestrong, Jumat (19/11/2010), berikut beberapa nutrisi yang dapat meningkatkan energi di pagi hari:

1. Makanan tinggi serat

Serat adalah bagian penting dari sarapan sehat karena dapat mengisi dan memberi Anda energi selama berjam-jam. Makanan yang tinggi serat misalnya oatmeal, roti gandum, buah kering dan kismis untuk sereal peningkat asupan serat.

2. Makanan tinggi protein

Protein bekerja dengan mengatur gula darah sehingga dapat mempertahankan energi sepanjang pagi. Makanan tinggi protein misalnya telur, produk susu seperti yoghurt, susu rendah lemak dan keju rendah lemak, roti dengan selai kacang, sosis yang tidak diawetkan, ayam atau ham.

3. Buah-buahan
Buah adalah pilihan yang baik untuk sarapan karena memberikan sesuatu yang manis dan juga memberi energi. Buah juga membuat sarapan makin mudah karena ada begitu banyak pilihan yang berbeda. Selain itu, kandungan vitamin terutama vitamin C juga dapat memberikan tambahan energi untuk pagi hari.

Dana Jacobi penulis buku '12 Best Foods Cookbook: Over 200 Delicious Recipes Featuring the 12 Healthiest Foods' merekomendasikan buah-buahan segar seperti pisang, jus jeruk atau segala buah segar dan buah kering untuk campuran pancake atau gandum utuh.

(detik.com)

Humor si Obat Mujarab



Jakarta, Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memerangi depresi dan pikiran negatif, salah satunya adalah melalui humor atau lelucon. Tapi ternyata ada banyak manfaat kesehatan yang didapat dari humor.

Humor memang diketahui dapat menjadi obat yang mujarab untuk menghilangkan stres, depresi ataupun suasana hati yang buruk. Seperti dikutip dari Beliefnet.com, Sabtu (20/11/2010) ada beberapa manfaat humor bagi kesehatan seseorang, yaitu;

1. Humor bisa membuat rileks
Seperti latihan pada umumnya, humor yang membuat orang tertawa akan bekerja untuk melawan stres kronis sehingga membuat seseorang merasa rileks atau santai. Ketika orang mendapatkan humor, maka sistem saraf otonom akan menurun yang membuat jantung lebih santai.

2. Humor bisa mengurangi rasa sakit
Dr Elias Shay, kepala psikiatri dari Good Samaritan Hospital di Baltimore mengungkapkan dengan menonton komedi atau terlibat sesuatu yang berhubungan dengan lelucon bisa mengurangi rasa sakit yang dialami seseorang.

Diketahui pula seseorang yang mendapatkan rangsangan humor setelah operasi bisa mengurangi rasa sakit dan mengurangi potensi pemberian obat.

3. Humor bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Studi yang dipimpin oleh Lee Berk dan Stanley A Tan dari Loma Linda University di Loma Linda, Califormia tahun 2006 ditemukan dua hormon yaitu beta endorfin (mengurangi depresi) meningkat 27 persen dan human growth hormone/hGH (yang membantu kekebalan tubuh) meningkat 87 persen ketika menonton video lucu.

Hal ini menunjukkan bahwa humor atau lelucon menyenangkan bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan virus, sel-sel asing dan bahan kimia berbahaya.

4. Humor mengurangi stres

Peneliti dari Loma Linda University juga menemukan humor dan lelucon bisa membantu mengurangi tingkat 3 hormon yang berhubungan dengan stres yaitu kortisol (hormon stres), epinefrin (adrenalin) dan juga hormon dopac. Karenanya peneliti menyarankan cara positif seperti humor untuk mengurangi hormon stres yang merugikan.

5. Humor mengurangi rasa takut

Humor adalah alat kebahagiaan yang paling mendasar. Secara fisiologis humor dapat menutupi rasa takut yang dialami oleh seseorang pada saat yang sama. Jadi humor bisa mengubah persepktif seseorang mengenai memori yang menyakitkan di masa lalu dan menggantinya dengan kebahagiaan.

(detikhot.com)

Download option file we9 data 2010-2011




 bener update loh......!!!!!!!!!!!!!!!
dowload option file we9 data 2010-2011 *go euro cup polandia-ukraina 2012*

untuk download klik/copy tautan dibawa ini

(http://www.4shared.com/file/kPQXFkHH/We9-Goes_to_Euro_2012.htm)

CARA MENGGUNAKAN
  • Setelah selesai di Download anda Extract file ini menggunakan Winzip atau Winrar,
  • Setelah selesai di Extract anda masuk ke My Document - KONAMI - Wining Eleven 9 - save - folder1 Copykan file hasil Extract yang tadi ke folder1,
  • Setelah selesai di Copy mainkan Winning Eleven 9 anda, dan lihat hasilnya Winning Eleven 9 anda sudah terUpdate.

"benar2 baru!!!!!!!!!!"

 WINNING ELEVEN 9 Goes to Euro 2012
- Update sponsor club team
- Update kostum club team dan nasional team
- Update logo club team
- Hot transfer 2010-2011!!!!!!!!!!!!!!!!!
- + Team ISL (Arema Customize)
- + Data master league (AC Milan)
- + New player transfer
- Copy data From PES 2011


http://meivalreza.blogspot.com
http://facebook.com/meival.reza

Minggu, 14 November 2010

Bayi pun Bisa Bermain & Belajar





BAYI baru lahir sih belum bisa diajak bermain, dia hanya bisa menangis, menyusu dan tidur.” Benarkah? Moms mungkin bertanya-tanya, permainan apa yang bisa dilakukan oleh bayi baru lahir hingga usia 3 bulan?

Kemampuan inderanya belumlah sempurna. Belum banyak yang dapat ia lakukan. Lalu bagaimana bisa bermain-main dengannya?

Penglihatan dan Pendengaran Terbatas
Kemampuan penglihatan dan pendengaran bayi baru lahir hingga usia 40 hari memang masih  terbatas. Mereka umumnya hanya bisa menatap, mengeluarkan suara-suara - untuk menggambarkan apa yang ia rasakan - tetapi belum melakukan respon timbal balik.

Bayi baru lahir juga belum dapat memegang, melainkan baru sampai pada tahap refleks menggenggam. Ketika diselipkan jari ke tangannya, maka ia akan menggenggamnya. Itu berarti, kalau Moms or Dads secara sengaja menyodorkan mainan untuk dipegangnya, ia belum mampu melakukannya.

Gambar Geometris dan Hitam Putih

Meski demikian, bukan berarti bayi baru lahir tidak diberikan stimulasi apa-apa. Hanya saja, cara menstimulasinya harus disesuaikan dengan usia dan kemampuan bayi.
Karena kemampuan penginderaan bayi yang masih sangat terbatas, penting sekali untuk diingat, jangan memberikan bayi mainan yang macam-macam. Misalnya saja mainan yang berwarna-warni dengan berbagai macam bentuk, bahkan dengan suara yang hingar bingar.

Percuma saja, karena bayi pada usia ini belumlah sesuai diberikan mainan yang seperti itu. Selain belum bisa memegang, jarak pandang dan pendengaran bayi terbatas, belum dapat melihat warna, serta belum mampu menerima rangsang yang terlalu kuat.

“Untuk melatih penglihatan, akan lebih mudah bagi bayi baru lahir bila diberikan mainan atau gambar yang bentuknya masih geometris saja seperti segitiga, lingkaran, persegi. Warnanya pun tidak yang berwarna-warni tapi hitam putih saja,” buka Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si, seorang psikolog dan play therapist dari Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia.

Alasan di Balik Warna Hitam Putih
Mengapa bentuk geometris dan warna hitam putih? Mayke menambahkan, menurut hasil penelitian ahli perkembangan anak, diperkirakan karena awal rangsang pertama bagi bayi adalah ibu. Mereka sangat mudah untuk mengenali kontur wajah ibu yang bundar atau bulat. Bayi-bayi yang terlalu muda belum bisa melihat bentuk yang terlalu majemuk, melainkan bentuk yang sederhana saja.

Selain bentuk geometris, warna yang dikenalkan ke bayi terbatas pada hitam dan putih saja. Mengapa?  Karena mereka belum bisa mengenal warna, ketika Moms memperlihatkan gambar geometris berwarna hitam, bayi akan fokus dan lebih lama melihatnya. Itu pertanda bahwa bayi terstimulasi oleh warna yang solid.

Hindari Menggantung Mainan

Moms bisa mengreasikan mainan kreatif untuk bayi newborn dalam bentuk potongan-potongan kertas karton berwarna hitam putih dengan bentuk geometris. Tempelkan potongan-potongan kertas karton tersebut di dinding yang mudah dilihat si kecil.
Hindari menggantung mainan yang dapat berputar di atas dan mengeluarkan suara nyaring. Dikhawatirkan, orangtua akan selalu mengandalkan mainan tersebut agar dapat membuat bayinya anteng. Padahal, justru hal tersebut dapat mengganggu indera pendengaran bayi yang masih sangat sensitif.

“Untuk menstimulasi pendengaran, lebih baik bayi diperdengarkan dengan mainan yang suaranya lembut, tidak hingar bingar atau bertekanan tinggi,” jelas Psikolog yang juga berpraktek di Pusat Layanan dan Tumbuh Kembang Anak, Kancil, Jakarta ini.

Mainan Berwarna di Atas Usia 3 bulan

Menjelang usia 2 - 3 bulan barulah bayi bisa merespon. Ketika Moms mengajak berbicara, dia akan balik bersuara. Kalau sebelumnya respon bayi tidak timbal balik, kini ia mulai mengeluarkan nada-nada suara yang berbeda. Coba perhatikan! Seorang ahli psikologi kognitif, Jean Piaget mengatakan bahwa bayi baru dapat bermain dan merespon ketika usianya di atas 3 bulan. Di sinilah Anda mulai dapat mengenalkan mainan dengan aneka warna dan bentuk.

Ibuku ‘Mainanku’

Karena masih terbatasnya alat permainan yang dapat digunakan oleh bayi baru lahir,
maka satu-satunya ‘mainan’ mereka adalah ibunya sendiri. Ibu mengajaknya berbicara, ngobrol, bernyanyi, dan setiap momen apapun dapat dijadikan sebagai acara bermain. Misalkan, saat menyusui, saat memandikan, saat memijat, dan lain sebagainya.

“Jangan mengira kalau bayi belum mengerti apapun. Padahal sebetulnya di sinilah ia belajar bahwa misalnya, jika ia mengeluarkan suara tertentu, ibunya juga akan bersuara, itu satu bentuk respon yang bayi terima. Dari situlah kemudian bayi akan belajar bahwa ada orang-orang yang memerhatikannya. Di sinilah pentingnya interaksi,” sambung Mayke.

Moms juga bisa bereksperimen dengan bahan-bahan sederhana yang bisa didapatkan di rumah. Isi beberapa botol kosong yang sudah dibersihkan, masing-masing berisi beras, kacang hijau, dan kancing. Sambil mengajaknya berbicara, kocok-kocok botol tersebut, maka akan muncul suara-suara yang berbeda.

“Anak bisa membedakan suara. Disinilah kepekaan anak dilatih,” tambah Mayke lagi.

Apa yang terjadi jika si kecil kurang mendapat stimulasi dini? “Dikhawatirkan, jika anak tidak dibiasakan untuk sigap, peduli dengan apa yang ada di sekelilingnya, kelak ia menjadi anak yang kurang proaktif, cenderung pasif dan tidak tertarik untuk mencari sesuatu yang baru,” tutup Mayke.

Yuk, Moms, ajak bermain bayi newborn Anda. Cukup dengan hal-hal sederhana yang mudah didapat di sekitar kita serta lakukan interaksi yang intens dengan si kecil.
(Mom& Kiddie//ftr)
(okezone.com)

Percantik Rumah dengan Aksesori

 
 
 
MENYULAP interior ruang menjadi lebih menarik dan elegan kian menyempurnakan kesan indah desain interior rumah Anda. Lantas apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan kesan tersebut, jawabannya aksesori.

Aksesori tidak sekadar sebagai pelengkap interior saja, tapi dengan komposisi aksesori yang proporsional dan harmonis dalam pemilihan warna, bentuk, dan ukuran, elemen ini mampu menciptakan interior yang berbeda.

Arsitek Nunung Adywijaya mengungkapkan, sebenarnya aksesori hanyalah pelengkap dalam penataan interior ruang, tapi kelengkapannya akan lebih terasa bila aksesori dapat mencerminkan konsep yang diinginkan. Untuk itu, lanjut dia, perhatikan konsep awal yang ingin dibangun. Ambil contoh, pemilik rumah mengusung konsep etnik. Maka aksesori yang dipilih, sebaiknya yang memiliki karakter serupa. Misalnya, pernakpernik tradisional atau kerajinan-kerajinan yang berkaitan dengan suatu daerah, seperti batik atau patung-patung Jawa.

Selain itu, perhatikan juga saat akan meletakkannya. Jangan sampai karena terlihat bagus dilihat lantas kita mengaplikasikannya di banyak tempat sehingga merusak estetika ruang. Sebaiknya, ucap Nunung, susun aksesori sesuai dengan proporsi yang benar. Dalam arti ukurannya diperhatikan. Misalnya, bila ukuran aksesori kecil, letakkan dan susun beberapa aksesori tersebut dengan rapi.

“Kalau bisa jangan hanya mendominasi, tapi beri satu titik atau spot untuk aksesori menjadi pusat perhatian,” tambahnya. Bila ingin menggunakan media, maka sebaiknya pilih media yang mampu mendukung kehadiran aksesori guna mempermudah orang melihat. Seperti ambalan atau meja konsul. Perlakuan berbeda, ketika aksesori berukuran besar sebaiknya letakkan hanya satu atau dua buah.

Berkaitan dengan letak, perhatikan juga tingkat kenyamanannya. Jangan sampai aksesori sudah cantik, tapi tidak didukung dengan kenyamanan Anda saat menikmatinya. Untuk itu, pengasuh website adiwijaya-architect ini menyarankan, sebelum kita membeli dan mengaplikasikannya di dalam rumah, buatlah skema atau bayangan terlebih dahulu.

“Misal, bagaimana jika aksesori ini diletakkan di area ini, menarik atau tidak, nyaman atau tidak, perhatikan juga spot lain. Dari situ Anda bisa menentukan apakah kita nyaman atau tidak saat akan menikmati aksesori tersebut,” kata dia.

Kenyamanan di sini berhubungan juga dengan elemen pendukung lain di dalam ruang. Guna aksesori berharmonisasi dengan elemen pendukung lain di dalam rumah. Maka sesuaikan bentuk dan warnanya dengan konsep utama ruang. Tidak perlu sama, paling tidak gradasinya masih ada. Supaya masih berkesan satu kesatuan.

Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah pencahayaan. Sebagai mana biasanya, cahaya mampu menciptakan efek yang berbeda di setiap elemen rumah. Tak ayal, jenis spot light kerap digunakan untuk memperkuat karakter sebuah benda atau untuk menonjolkan area tertentu.

Caranya, ungkap Nunung, pilih spot-spot tertentu supaya keberadaan aksesori bisa didukung dengan pencahayaannya, misalnya kristal. Elemen ini terbilang memiliki warna-warna unik yang bila disorot dengan lampu pada posisi yang tepat.

Maka itu, guna memaksimalkan keindahan dari kristal tersebut sebaiknya pilih cahaya lampu yang berwarna kuning. Karena bias dari kristal bisa menimbulkan warna-warna seperti pelangi.

Meski demikian, bukan berarti bentuk pencahayaan lain tidak cocok untuk membuat elemen-elemen ruang menjadi tidak bagus.

Salah satu bentuk pencahayaan lain seperti Window lighting, terkadang juga bisa memberi kesan dramatis pada sebuah aksesori, misalnya yang terbuat dari logam. Hanya window lighting karena sumber cahayanya berasal dari matahari, maka waktu cahayanya pun terbatas.

(okezone.com)

Sabtu, 06 November 2010

Tidur Larut Ganggu Mental Anak

TIDUR larut malam karena asyik bermain video games atau menelepon teman terbukti tidak hanya mengganggu fisik anak, tetapi juga mental. Anak akan bermasalah dalam pelajaran sekolah, kecemasan meningkat, bahkan bisa berujung pada depresi.
Bermain video games, surfing di internet, dan mengirim SMS hingga larut malam terbukti dapat berakibat buruk pada anak-anak dan remaja. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, kebiasaan tersebut dapat mengganggu masalah belajar, berubah-ubahnya mood, meningkatnya kecemasan, serta berkembangnya depresi pada mereka.

Penelitian yang dilakukan di Sleep Disorders Center di JFK Medical Center di Edison, NJ, Amerika Serikat, menemukan fakta bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu bersama ponsel, komputer, dan perangkat elektronik lainnya pada jam-jam tidur memiliki kesempatan lebih besar mengalami gangguan tidur dan kesulitan lainnya.

”Ini bukan termasuk kegiatan yang mengundang tidur, seperti membaca novel atau mendengarkan musik. Kalau kegiatan tersebut malah merangsang otak dan menekan siklus tidur yang normal,” kata peneliti Dr Peter G Polos seperti dikutip healthday.com.

Tim Polos dijadwalkan mempresentasikan temuan ini pada Senin (8/10) di acara pertemuan tahunan American College of Chest Physicians di Vancouver, Kanada.
Penelitian ini didasarkan pada survei terhadap 40 anak laki-laki dan perempuan dengan usia ratarata 14 tahun.

Para peneliti fokus pada kegiatan mereka setelah pergi ke kamar untuk tidur malam, yang seharusnya langsung tidur. Partisipan dilaporkan rata-rata mengirim 34 SMS per malam sebelum tidur dan rata-rata 3.400 SMS per bulan.

SMS ini dikirim mulai dari 10 menit sampai empat jam setelah mereka pergi ke tempat tidur. Para peserta rata-rata satu kali terbangun gara-gara membaca SMS. Anak perempuan biasanya cenderung mengirim ”SMS kebahagiaan”, sementara anak laki-laki lebih banyak tetap terjaga bermain video games.

”Semua peserta telah mendatangi klinik untuk mengobati masalah gangguan tidur mereka,” kata Polos, seorang dokter di rumah sakit dan seorang instruktur klinis di Sleep Disorders Center tersebut. Penelitian ini menemukan korelasi antara penggunaan media elektronik pada larut malam dan gangguan masalah perhatian/hiperaktivitas, mood, kecemasan, depresi, dan penurunan fungsi kognitif (keterampilan berpikir) di siang hari.

Kata Polos, sekitar setengah dari orang tua partisipan tidak tahu apa yang anak-anak mereka lakukan. Yang lain tahu, tetapi memiliki sikap fatalistik. ”Mereka (para orangtua) berpikir, ‘Ini adalah dunia tempat kita hidup, apa yang bisa Anda lakukan?’,” tandasnya. Namun, orangtua perlu memantau penggunaan media elektronik oleh anak karena, menurut dia, pada waktu malam orang tua tetap saja orangtua, dan anak-anak tetap menjadi anak-anak.

Polos menuturkan, para dokter harus mulai bertanya kepada anak-anak dan remaja secara rutin tentang penggunaan media pada waktu malam dan berbicara dengan mereka –tentu bersama dengan orangtuanya– tentang dampak negatif dari tidur yang buruk. Menyebut Amerika sebagai peningkatan ”budaya kurang tidur”, Polos mencatat sedikit remaja saat ini yang cukup tidur dengan banyaknya kegiatan olahraga, pekerjaan rumah, dan bangun pagi untuk sekolah.

”Penggunaan media di tengah malam sama sekali tidak membantu,” katanya. Pakar anak Richard Gallagher mengatakan, alasan lain agar orangtua perlu memonitor penggunaan media oleh anakanak adalah untuk mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan anak-anak mereka.

”Orangtua harus melihat perspektif hidup mereka sendiri saat masa pertumbuhan,” kata Gallagher, direktur Parenting Institute, Child Study Center, NYU Langone Medical Center di New York City, Amerika Serikat.

Dia menyebutkan, orangtua harus menaruh kecurigaan saat anak-anak mereka berbicara di telepon atau bergaul dengan temannya karena semua itu lazim terjadi di dunia nyata. Hal itu biasa dilakukan ketika keluarga biasanya hanya memiliki telepon satu atau dua buah. ”Orangtua waspada saat seseorang datang ke rumah dan mencari putra atau putrinya,” kata Gallagher, seorang profesor psikiatri remaja di New York University.

Dia menambahkan, anak-anak memang memiliki privasi, tetapi orangtua juga perlu membuat batasan lebih tegas saat mereka tumbuh dewasa. Orangtua perlu menetapkan aturan, seperti tidak ada computer di kamar tidur anak, tidak ada panggilan telepon selama waktu makan, dan menetapkan jam malam menggunakan telepon.

”Kemudian mintalah anak mematikan ponsel saat tidur,” tandas Gallagher.
Gallagher juga mencatat bahwa pengaruh media bisa baik bagi beberapa anak yang memiliki ”lebih banyak kontak dengan orang lain daripada biasanya anakanak”. ”Tetapi orangtua juga perlu menyadari bahwa semua pesan SMS yang dikirim atau diterima tidak selalu baik atau tentang halhal yang mereka ingin anak-anak mereka untuk dipikirkan terus-menerus,” katanya.

Karena anak-anak banyak menerima dan mengirim pesan singkat di ponsel sepanjang hari, menurut Gallagher, tidak ada istirahat bagi anak dari segala rutinitas atau masalah terkait anak-anak yang mungkin alami. Namun, kedua ahli sepakat bahwa efek jangka panjang dari penggunaan rutin alat elektronik pada anak sampai saat ini belum diketahui dan perlu penelitian lebih lanjut.

Selain itu, mereka berdua menekankan perlunya orangtua untuk berbicara dengan anak-anak mereka sejak dini. Mengutip contoh dari orangtua yang terpaksa mematikan router di malam hari, Polos mengatakan, penting bagi orang tua untuk segera bertindak sebelum itu menjadi masalah besar. ”Sebelum terlambat, seperti kuda yang sudah keluar dari kandang,” kata Polos jika orang tua menunda diri untuk terlibat.


(okezone.com)

Perhatian, Jangan Mengemil di Saat Masak!

JIKA Anda sering atau selalu memasak bagi seluruh anggota rumah. Mungkin Anda telah memperhatikan bagaimana mudahnya Anda mengemil sambil memasak.

Mengemil bisa merusak rencana pengelolaan berat badan. Karena ini adalah situasi di mana Anda makan tanpa sadar. Apalagi Anda sedang melakukan sesuatu yang lain, yaitu memasak. Anda tidak memperhatikan kenyataan bahwa Anda memasukkan makanan ke dalam mulut. Inilah resep yang pasti ampuh menuju makan secara berlebihan.

“Jika Anda ingin berhenti mengemil, mungkin akan terbantu jika Anda mengunyah permen karet sebelum bekerja di dapur. Jika kebiasaan ini tidak menarik bagi Anda, mungkin Anda bisa mencoba menyikat gigi sebelum mulai memasak. Banyak orang menemukan bahwa perasaan segara di dalam mulut membuat mereka kurang berminat untuk makan. Selain itu, tindakan ini juga bisa menjadi tanda bagi tubuh untuk berhenti makan,” saran Richard Carlson lewat ‘Don’t Sweat Guide to Weight Loss’.

Richard juga menyarankan, agar Anda menyiapkan segelas air atau secangkir teh. Pasalnya, ketika muncul dorongan untuk meletakkan sesuatu di dalam mulut. Anda bisa meraih gelas atau cangkir, dan bukan makanan. Minuman juga membantu Anda merasa kenyang.

Sebagai pilihan lain, masih diungkapkan Richard, Anda bisa menyiapkan camilan yang sudah direncanakan. Terpisah dari makanan yang sedang Anda masak. Makanan yang perlu dikunyah misalnya potongan sayuran, bisa memuaskan kebutuhan mengunyah Anda sekaligus menjaga asupan kalori.

Camilan yang sudah direncanakan memberikan jumlah yang terukur. Anda tahu bahwa Anda telah selesai, ketika piring camilan Anda telah kosong. Jika Anda masih merasa ingin mengunyah. Ambilah minum.

“Tujuan semua ini adalah mengetahui apa yang Anda makan dan membuatnya menjadi bagian yang menyenangkan pada program pencapaian berat badan ideal. Anda tidak harus kehilangan kenikmatan menyiapkan makanan yang enak hanya karena Anda pernah mengalami masalah mengemil. Ciptakan masa kini dan masa depan yang baru,” tutupnya.

(okezone.com)
Powered By Blogger