Meival Reza Blog

Flash Player

Rabu, 24 Februari 2010

Jackie Chan Kampanye Untuk Anak Penderita Leukemia

Gambar
Jackie Chan (ist)
Hong Kong Aktor Jackie Chan rajin terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Baru-baru ini, bintang 'The Spy Next Door ' itu berkampanye untuk Natalie Nakatani, seorang anak penderita leukemia.

Seperti dilansir Contact Music, Kamis (25/2/2010), Jackie tergerak hatinya ketika mendengar Natalie Nakatani, gadis berusia delapan tahun yang membutuhkan donor sumsum tulang belakang. Untuk bisa bertahan hidup, Natalie membutuhkan sumsum tulang belakang dalam beberapa minggu ini.

Aktor berusia berusia 55 tahun itu mengunggah sebuah film pendek di situs pribadinya. Film pendek tersebut menampilkan kisah Natalie sekaligus upaya memberitahu publik cara untuk mendaftar sebagai donor.

Tak hanya lewat situs pribadinya, Jackie juga menulis pesan di halaman akun Facebooknya.

"Saya baru saja mengetahui tentang anak berusia delapan tahun penderita leukemia dan membutuhkan transplantasi sumsum tulang belakang. Saya juga sudah merekam sebuah iklan layanan publik untuk memberitahu bagaimana Anda bisa menyalurkan bantuan, dan sekarang sekarang minta kepada semua penggemar Facebook untuk bisa melakukan yang mereka mampu. Tolong bantu!," tulis Jackie.
(hkm/fjr)
(sumber:http://www.detikhot.com/read/2010/02/25/083251/1306440/230/jackie-chan-kampanye-untuk-anak-penderita-leukemia)

cinta itu seperti kentut

cinta itu seperti kentut
25 feb 2010
taukah anda bahwa cinta itu seperti kentut?

sebelumnya ini berawal dari cerita guru PMR saya,dia berkata cinta itu sama seperti kentut? otomatis saya bertanya kok bisa????? dia bilang bahwa kentut jika tdk dikeluarkan kan terasa sakit dan jika dikeluarkan akan terasa nyaman. Nah sekarang apa hubunganya dengan cinta? coba anda bayangkan bagaimana jika cinta tidak segera diungkapkan pasti akan terasa sakit bahkan bisa bikin anda sakit hati,ngak percaya?coba aja!!!!!!!!!!!! nah sekarang coba anda bayangakan jika cinta tlah diungkapkan pasti lega walaupun perlu pengorbanan!!!!!!
he...he...he...!

Kotak: Masukkan "Pelan-pelan Saja" di Album Ketiga


KOMPAS/ELOK DYAH MESSWATI
jAKARTA, - Band Kotak, yang mengusung musik rock, memantapkan eksistensi mereka dengan menelurkan album ketiga. Rencananya, album itu akan diluncurkan Maret 2010. Melalui konser mini yang digelar Warner Music beberapa waktu lalu, mereka memberikan ”bocoran” lagu yang akan ditampilkan dalam album ketiga.

”Single ’Pelan-pelan Saja’ juga akan masuk ke album ketiga,” kata sang vokalis band Kotak, Tantri.

Tantri, yang bergaya cuek ini, bersama Cella (gitaris), Cua (basis), dan Posan Tobing (drumer) hari itu melantunkan beberapa tembang Kotak. Mereka tampil sederhana, tetapi unik. Di satu sisi, mereka tampil bak roker sejati, di sisi lain ketika menampilkan lagu mereka dengan gaya akustik, tampilan mereka berubah menjadi casual.

Tantri dan Cua tak terlalu ribet berdandan. Sebelum naik panggung, mereka mempersiapkan penampilan mereka sendiri tanpa dibantu penata rias wajah.

”Kami biasa merias wajah sendiri. Rambutku termasuk yang gampang diatur. Ya, cuma disisir pakai tangan juga bisa. Maklum, lupa bawa peralatan untuk rambut,” kata Tantri saat di belakang panggung.

Sejak awal kemunculan mereka sebagai juara sebuah kompetisi, power adalah modal utama Kotak. Tak cuma ditampilkan dari suara khas Tantri yang melengking tinggi, mereka juga punya kekuatan lain, yakni mandiri. (LOK)

http://entertainment.kompas.com/read/2010/02/25/10505833/Kotak.Masukkan.Pelan-pelan.Saja.di.Album.Ketiga)

0

Rabu, 17 Februari 2010

Kawanan Harimau Mangsa Tujuh Kambing Milik Warga

Metrotvnews.com, Tapaktuan: Aksi harimau liar di kawasan Desa Jambo Papeuen dan Desa Buket Meuh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam, semakin meresahkan warga. Di Desa Jambo Papeun, misalnya, sebanyak tujuh kambing milik warga setempat dimangsa kawanan binatang buas itu.

Tokoh masyarakat Meukek, M Ali, Kamis (18/1) mengatakan, empat harimau liar turun ke kawasan permukiman warga pada larut malam. Di saat warga sedang terlelap tidur, empat kawanan harimau melakukan aksinya di salah satu kandang kambing setempat.

Akibatnya, tujuh kambing mati diterkam oleh empat harimau itu. Tiga di antaranya habis dimakan dan dibawa kabur ke hutan sekitar. Sedangkan empat lainnya mati mengenaskan di dalam kandang.

Selain itu, sekitar 30 ternak unggas, seperti itik dan ayam, milik warga Jambo Papeun dan Buket Meuh juga dimangsa kawanan harimau.

"Kawanan harimau liar itu memang sangat ganas dan membahayakan selama ini," kata Ali.

Warga kini semakin takut dengan ulah kawanan si raja hutan itu. Apalagi, beberapa waktu lalu (31 Januari), dua petani pala bernama Ali Syamsul, 43, dan Alidar, warga Desa Limau Saring, Kecamatan Labuhan Haji, Aceh Selatan, sempat diterkam harimau ketika sedang membersihkan kebunnya. Walaupun berhasil menyelamatkan diri, mereka trauma atas peristiwa yang mengancam jiwanya.

Para petani yang biasanya pergi ke kebun dekat kawasan hutan sekarang semakin takut beraktivitas. Apalagi, ada di antara mereka sering melihat harimau berkeliaran keluar masuk hutan pada siang hari.

Mereka mengharapkan pihak Balai Konservasi Sunberdaya Alam (BKSDA) Tapak Tuan, Aceh Selatan, atau BKSDA Banda Aceh bertindak serius menangani gangguan tersebut. Dikhawatirkan, bila konflik itu terus berlanjut, maka akan terjadi korban jiwa. Akhirnya, warga bisa bertindak kasar seperti meracuni atau membunuh harimau dengan berbagai cara.(MI/DSY)

Bookmark and Share

(sumber:http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2010/02/18/11081/Kawanan-Harimau-Mangsa-Tujuh-Kambing-Milik-Warga/)

Persema Kandaskan Persebaya

Persema Kandaskan Persebaya

Metro Pagi / Olahraga / Kamis, 18 Februari 2010 05:24 WIB

Metrotvnews.com, Malang: Persema Malang membungkam tamunya Persebaya Surabaya 3-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia yang digelar di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Rabu (17/2). Striker Persema Jairon Feliciano menyumbang 2 gol bagi Persema. Didukung penuh suporternya, gol pertama Jairon Feliciano dicetak pada menit ke 12. Jairon menjadi momok Persebaya di pertandingan ini karena di menit ke 41 pemain asal Brasil tersebut kembali menjebol gawang yang dikawal Saifudin. Skor 2-0 untuk Persema bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Persebaya berusaha lebih menekan. Usaha anak asuh Danurwindo baru berbuah gol di menit ke 82 melalui tendangan bebas Jhon Tarkpor. Namun Persema segera membalas gol Tarkpor melalui gol Semme Patrik satu menit berikutnya. Patrik berhasil menanduk bola umpan silang Zaenal Ichwan sekaligus mengakhiri pertandingan dua tim asal Jawa Timur dengan kemenangan untuk Persema 3-1.(RIZ)

Bookmark and Share

(sumber:http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newscatvideo/olahraga/2010/02/18/99942/Persema-Kandaskan-Persebaya)

BAHAYA NARKOBA

narkoba.jpg

Forum Guru
Seputar Pelajar dan Bahaya Narkoba
Oleh JALALUDIN, S.Pd.

PENYALAHGUNAAN narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat.

Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.

Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.

Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.

Pengertian

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.

Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya.

Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka.

Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan.

Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh (Yusuf, 2004: 34).

Bahaya bagi pelajar

Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.

Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai berikut:

* perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
* sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
* menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
* sering menguap, mengantuk, dan malas,
* tidak memedulikan kesehatan diri,
* suka mencuri untuk membeli narkoba.

Upaya pencegahan

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.

Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang.

Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.

Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.

Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.

Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.***

Penulis, Guru Bahasa Indonesia dan Pustakawan di SMP Negeri 3 Bandung.

(saumber:http://iratsel.wordpress.com/2007/11/01/bahaya-narkoba/)

Minggu, 14 Februari 2010

Warga Arab Protes Pembangunan Museum Yahudi

YERUSALEM - Warga Arab di Yerusalem, Israel, mengadu kepada PBB untuk menggunakan pengaruhnya guna memberhentikan pembangunan sebuah museum Yahudi di daerah tersebut.

Sebenarnya tidak ada yang salah pembangunan museum itu, tetapi yang menjadi permasalahan bagi warga Arab adalah lokasi pembangunannya. Pasalnya, museum yang akan diberi nama Museum Toleransi ini justru dibangun di atas pemakaman muslim kuno di Yerusalem bernama Kompleks Muslim Mamilla.

Terdapat ratusan anggota keluarga warga Arab yang dimakamkan di Mamilla. Untuk itu mereka menentang keras pembangunan museum Yahudi itu. Warga Arab berpandangan, pembangunan museum di atas pemakaman muslim, merupakan sebuah ironi.

Dyala Husseini Dajani beserta suaminya, bersama 60 warga lainnya protes atas pembangunan museum ini. Bersama para pendemo lain, Dyala menandatangani petisi kepada PBB yang mengurusi kebebasan beragama. Aspirasi mereka adalah menekan Israel agar menghentikan pembangunan museum itu. Demikian diberitakan Timesonline.co.uk, Sabtu (13/2/2010).

"Peran PBB mungkin terbatas, tetapi tidak mereka dapat menyelidiki dan membawa masalah ini menjadi sebuah kekhawatiran dunia," ucap pengacara pihak pendemo Diana Buttu.

Tetapi pihak Simon Weisenthal Centre, sebagai sponsor dari pembangunan museum ini, membela diri. Menurut mereka pembangunan museum ini membantu promosi keberadaan masyarakat Yerusalem yang beragam.

"Semua warga Israel, Yahudi maupun non-Yahudi merupakan penyumbang sebenarnya dari museum Toleransi ini," ungkap Rabi Marvien Hier yang juga pendiri dari Simon Weisenthal Centre.

Tetapi suara keberatan semakin lantang terdengar, setelah seorang arkeolog Universitas Tel Aviv Raphael Greenberg menyatakan, sekira 800 kuburan berada di kompleks pemakaman tersebut. Greenberg pun meminta pembangunan museum untuk dihentikan.

Meski usulan untuk memindahkan jasad yang berada di makam diutarakan, tetap saja warga Arab menolak usulan itu. Mereka tetap bersikeras jika pembangunan museum di atas makam mengganggu tradisi mendoakan nenek moyang mereka yang sudah dimakamkan sejak lama di komplek tersebut. (faj)(rhs)

(sumber:http://international.okezone.com/read/2010/02/13/18/303329/18/warga-arab-protes-pembangunan-museum-yahudi)


Inter Wajib Rekrut Messi & Hamsik

Foto: Daylife

MILAN - Sebuah masukan dari mantan pelatih Inter Milan Luis Suarez. Dia menyarankan agar Nerazzurri musim depan mendatangkan Lionel Messi dan Marek Hamsik.

Agak naif memang. Tapi, Suarez yakin hal tersebut bukan mustahil diwujudkan.

Walaupun sangat tipis, dia tetap percaya kalau suatu ketika kesempatan itu terbuka lebar,. The Messiah pasti membutuhkan tantangan baru dalam karirnya.

“Messi? Agak sulit melihatnya mengenakan seragam Inter di masa sekarang. Tapi, suatu saat nanti dia membutuhkan stimulus baru dan klub ini bisa jadi jawabannya,” ujar Suarez.

Untuk Hamsik, Suarez menilai pemain asal Slovakia tersebut akan sangat berguna bagi allenatore Jose Mourinho, terutama demi mengejar ambisi di kancah Liga Champions.

“Skuad Inter sangat kompetitif, tapi saya tetap menyarankan agar mereka segera menarik Hamsik. Dia akan sangat berguna bagi Mourinho,” tandas Suarez lagi seperti dikutip Football Italia, (12/2/2010). (msy)

(sumber:http://bola.okezone.com/read/2010/02/12/47/302887/inter-wajib-rekrut-messi-hamsik)


"JANCOK" ITU PERSAHABATAN DAN PEMUSUHAN

Jancok, jancuk atau dancok adalah sebuah kata khas Surabaya yang telah banyak tersebar hingga meluas ke daerah kulonan (Jawa Timur sebelah barat, Jawa Tengah, dll). Warga Jawa Timur Surabaya khususnya, turut andil dalam penyebaran kata ini.

Jancok berasal dari kata 'encuk' yang memiliki padanan kata bersetubuh atau fuck dalam bahasa Inggris. Berasal dari frase 'di-encuk' menjadi 'diancok' lalu 'dancok' hingga akhirnya menjadi kata 'jancok'.

Ada banyak varian kata jancok, semisal jancuk, dancuk, dancok, damput, dampot, diancuk, diamput, diampot, diancok, mbokne ancuk (=motherfucker), jangkrik, jambu, jancik, hancurit, hancik, hancuk, hancok, dll. Kata jangkrik, jambu adalah salah satu contoh bentuk kata yang lebih halus dari kata jancok.

Makna asli kata tersebut sesuai dengan asal katanya yakni 'encuk' lebih mengarah ke kata kotor bila kita melihatnya secara umum. Normalnya, kata tersebut dipakai untuk menjadi kata umpatan pada saat emosi meledak, marah atau untuk membenci dan mengumpat seseorang.

Namun, sejalan dengan perkembangan pemakaian kata tersebut, makna kata jancok dan kawan-kawannya meluas hingga menjadi kata simbol keakraban dan persahabatan khas (sebagian) arek-arek Suroboyo.

Kata-kata ini bila digunakan dalam situasi penuh keakraban, akan menjadi pengganti kata panggil atau kata ganti orang. Misalnya, "Yoopo kabarmu, cuk", "Jancok sik urip ae koen, cuk?". Serta orang yang diajak bicara tersebut seharusnya tidak marah, karena percakapan tersebut diselingi dengan canda tawa penuh keakraban dan berjabat tangan dong... Hehehehe....

Kata jancok juga bisa menjadi kata penegasan keheranan atau komentar terhadap satu hal. Misalnya "Jancok! Ayune arek wedok iku, cuk!", "Jancuk ayune, rek!", "Jancuk eleke, rek", dll. Kalimat tersebut cocok dipakai bila melihat sesosok wanita cantik yang tiba-tiba melintas dihadapan. Hehe...

Akhiran 'cok' atau 'cuk' bisa menjadi kata seru dan kata sambung bila penuturnya kerap menggunakan kata jancok dalam kehidupan sehari-hari. "Wis mangan tah cuk. Iyo cuk, aku kaet wingi lak durung mangan yo cuk. Luwe cuk.". Atau "Jancuk, maine Arsenal mambengi uelek cuk. Pemaine kartu merah siji cuk.

Sabtu, 13 Februari 2010

arti ***JANCUK***

Sebelumnya mohon maaf yah… tiada maksud lain selain hanya ingin menjelaskan dan memberitahukan tentang makna sesungguhnya *
Jancuk..


Ini makian asli khas Suroboyo. Tapi, makian ini kini sudah merambah ke jurusan Barat dari Jawa Timur. Misalnya, kawasan Barat, sekitar Madiun, Ponorogo, dan bahkan sudah mulai masuk Solo, Yogya, bahkan Bandung tempat saya kuliah. Makian ini semakin banyak didengar. Hal ini seiring dengan makin mobilitasnya komunitas Arek Suroboyo ke seluruh daerah.
Jancuk memang memiliki penggal kata, kalau tak boleh disebut sebagai suku kata. Awal pembentuk makian ini, yaitu ‘cuk’. Suku kata ‘cuk’ ini dengan mudah bisa kita cari sumbernya, yaitu kata ‘encuk’, yang artinya *maaf* persetubuhan, seperti ‘fuck’. Kata ‘encuk’ jelas masih dianggap porno kalau diungkapkan di kelompok orang yang masih rada risih. Akibatnya, mereka yang suka memaki ‘jancuk’ dikategorikan sebagai orang-orang kelas bawah.

Cerita-cerita mengenai heroisme komunitas Arek Suroboyo, membuat kata jancuk ini dipakai untuk menegaskan identitas seseorang untuk menggunakan kata ini pula. Tetapi, ada beberapa cara penggunaan yang keliru, sehingga terkesan kurang genuine. Hanya mereka yang pernah akrab dengan suasana pergaulan antar Arek yang bisa terdengar fasih mengucapkan kata-kata jancuk dan variannya dengan benar. Arek Suroboyo bilang itu ‘leko’, seperti makanan yang nikmat, berminyak, dengan bumbu-bumbu komplit. Sayur asem, jelas bukan jenis masakan yang berkategori ‘leko’. Tetapi orang bisa makan dengan ‘leko’-nya, meski dengan sayur asem, tapi ditambah ikan asin, dan sambel bajak serta nasi putih nan punel.

Varian-varian dari Jancuk adalah diancuk, diamput, jamput, jangkrik, dan mbokne ancuk. Jangkrik merupakan pengalihan atau penghalusan dari kata jancuk, berkategori makian juga, agar masih bisa disebut orang yang sopan. Tapi kalau sudah ingin memaki karena betul-betul sudah sangat marah, pasti yang dipakai jancuk, bukannya jangkrik.Demikian juga dengan jamput dan diamput. Ini levelnya antara jancuk dan jangkrik. Per vokal, sudah mendekati jancuk makian nan kasar, tetapi dibungkus dengan akhiran yang rada sopan. Ini terlihat dari pemilihan kata ‘put’ yang masih membuat bentuk bibir terlihat manis. Pada diamput maupun jamput masih ada upaya untuk menekan makian agar tak terlalu kasar. Lebih-lebih bagi mereka yang memiliki status sosial menengah ke atas. Atau, pas lagi berada di kerumunan kelompok ini. Biasanya juga diucapkan secara perlahan.

Meski kata jancuk dan turunannya tersebut sudah akrab di telinga kalangan Arek Suroboyo, penggunaan kata tersebut untuk memaki masih menjadi sebuah pemancing terjadinya kesalahpahaman. Dimulai dari kekagetan yang dimaki, lalu terjadi pandang-pandangan, maka kesalahpahaman pasti akan muncul. Padahal, maksudnya bukan memaki, cuma kaget saja. Anda kena senggol puntung rokok, secara spontan bisa keluar kata ‘jancuk’ dengan intonasi keras. Penyenggol, yang merasa tak sengaja, pas dia punya tongkrongan lebih seram, akan menjawab kekagetan tersebut dengan pelototan yang bermakna: ‘mau apa loe!’. Jancuk berkembang tak cuma sekedar menjadi makian untuk melengkapi sebuah kekagetan atau kemarahan tetapi menjadi sebuah cara mengungkapkan sesuatu yang bersifat superlatif. Seperti ‘fucking’ atau ‘bloody’ yang diikuti dengan kata lain, untuk menegaskan adanya sesuatu yang lebih dari kata tersebut. Penggunaan jancuk untuk keperluan lain bisa dengan kata ‘jancuk’ atau ‘jancukan’. Tempelkan kata apa saja dan lihatlah jika kata yang ditempelkan tersebut bersifat negatip, maka dia benar-benar dimaksudkan untuk menekankan sebuah perilaku atau keadaan yang benar-benar sangat-sangat negatip.

Arek Suroboyo bisa memilih menggunakan kata jancuk kalau itu untuk memberikan komentar, seperti ‘jancuk elek-e‘, karena mereka begitu kesal melihat sesuatu yang ‘elek’ itu tadi. Misalkan sedang melihat sebuah tayangan televisi yang jelek. Sebaliknya penggunaan kata ‘jancukan’ dilakukan untuk sesuatu yang telah lewat, ketika mereka hendak menceritakan sesuatu hal kepada orang lain. Wah ‘jancukan elek-e’, misalkan ketika hendak menceritakan sebuah tayangan televisi yang sudah dilihat, dan mau diceritakan kepada orang lain. Kalau kata yang mengiringi jancuk maupun ‘jancukan’ tadi sesuatu yang positip, maka itu adalah sebuah pengakuan yang tulus terhadap sesuatu yang benar-benar positip. ‘Jancuk ayune, rek‘, karena ada Tamara Blezinky lewat. Dan mereka pun bisa cerita kepada teman bahwa pernah melihat Tamara Blezinky lewat. Seraya sambil mengacungkan jempol, mereka biasa bilang ‘jancukan ayune‘. Kalau mau seru bisa diikuti dengan kata ikutan ‘Sumpah !’, atau yang bisa dibikin rada lucu : ‘Sumprit !’. Jancuk bisa dipakai untuk menyapa akrab seseorang. Tapi tetap ingat, pada suasana apa kata ini dipakai. Seorang teman akrab bertemu, dan lontaran ‘Cuk (atau jancuk), jik urip peno, cak….‘ justru akan melahirkan sebuah suasana yang langsung cair dan gembira. Sapaan tersebut bermakna akrab persahabatan, jauh dari umpatan dengki permusuhan.
‘Jancukan’ bisa juga dipakai untuk memberi predikat. Tommy yang sudah menghabiskan uang negara tapi sembunyi, bisa dikenai predikat ini, yaitu ‘Tommy iku jancukan poll !’. Kalangan keturunan Cina biasanya menggunakan kata ’soro’ untuk mengganti kata ‘poll’ tadi. ‘Tommy iku jancukan soro!’. Biasanya, kata ikutan yang menyertainya adalah: ‘wis’. ‘Tommy iku jancukan poll, wis!’

Arek Suroboyo jika sedang gemas, biasa juga memakai kata jancuk. ‘Jancuuu………k !‘. ‘Jan’-nya diteriakkan secara pendek, lalu ikuti dengan teriakan ‘cuk’ yang panjang sampai tuntas rasa gemasnya. Bisa juga ketika terasa kesakitan. Jari terpukul martil, sambil memencet jari tersebut, ucapkan mantra ini, ‘jancuu….k‘. Bisa juga dipakai ketika lagi beol, tapi sulit keluar. Sambil mengejan, mantra ini manjur dipakai.


Hilang, ABG Diduga Dibawa Kabur Teman Facebook-nya


Share
Tri Nurhayati (Foto: Dok keluarga/Daru Waskita)

BANTUL - Tri Nurhayati (20) atau yang lebih dikenal akrab dipanggilan Nung diduga kuat dilarikan oleh teman facebook-nya.

Nung yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga warnet “Indonet” di Jalan Wahid Hasyim ini, diduga kuat dilarikan oleh teman facebook-nya pada Selasa 9 Februari lalu usai jam kerja.

Edo pemilik warnet Indonet mengatakan, usai jam kerja Nung pergi dengan sepeda motornya Yamaha Yupiter AB 6610 TB menuju arah utara.

“Rumah Nung kan berada di Srandakan, harusnya pulangnya ke arah Selatan, namun dia ke arah utara,” katanya, Minggu (14/2/2010).

Sementara itu, orangtua Tri Nurhayati, Budiharjo mengatakan sejak Selasa malam Nung belum juga pulang ke rumah. Keluarga, lanjutnya, sudah mencoba mencari di rumah saudara maupun temen dekatnya, namun keberadaan anaknya tidak juga ditemukan.

“Saya sudah tanya-tanya kepada saudara dan teman dekat anak saya tapi mereka mengaku tidak tahu,” tuturnya.

Anaknya kata Budi, saat berada di rumah memang selalu bermain facebook-an dengan teman-temannya. Namun keluarga tidak mengetahui secara detail siapa temannya yang diajak komunikasi.

“Hape tidak pernah lepas dari tangannya dan selalu online facebook. Mungkin anak saya diajak pergi teman facebooknya,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 12 Februari lalu Sylvia Russiana, mahasiswa Universitas Diponegoro atau Undip Semarang, dikabarkan hilang dibawa kabur oleh kenalannya di facebook.
(Daru Waskita/Trijaya/kem)


(sumber:http://news.okezone.com/read/2010/02/14/340/303441/hilang-abg-diduga-dibawa-kabur-teman-facebook-nya)
Powered By Blogger